Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DEFINISI, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN PROSPEKNYA

BAB I
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DAN PROSPEKNYA
1.1. Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat menunjukkan bahwa industri teknologi informasi dan komunikasi dunia sekarang sudah benar-benar ke arah mobilitas yang sangat kompleks menembus batasan fisik ruang dan waktu. Oleh karena itu, perlu memahami keberadaan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi tersebut yaitu dengan mengenal, menggunakan dan merawat peralatan
teknologi informasi dan komunikasi agar dapat dipergunakan untuk membangun potensi diri.


1.1.1. Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Berikut ini beberapa pengertian teknologi informasi dan komunikasi:
Teknologi adalah kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan eksata yang
berdasarkan proses teknis.
Informasi adalah pemberitahuan kabar atau berita tentang sesuatu hal.
Komunikasi adalah hubungan antara pengirim dan penerima pesan.
Teleconference adalah alat komunikasi yang dilengkapi suara dan gambar, biasa mempertemukan orang dari jarak jauh secara langsung (real-time).

Definisi/pengertian TIK:
TIK adalah teknologi yang menyertai proses komunikasi untuk menyampaikan informasi.TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam Bahasa Inggris disebut ICT
(Information and Communication Technology). TIK mencakup 2 aspek yaitu:
1. Teknologi informasi
segala hal yang berkaitan dengan proses manipulasi dan pengelolaan informasi.
2. Teknologi komunikasi
segala hal yang berkaitan dengan proses penyampaian informasi dari pengirim ke
penerima.
Dari dua aspek tersebut dapat mempunyai pengertian: segala hal yang berkaitan dengan proses manipulasi, pengelolaan dan pemindahan informasi antar pengirim dan
penerima. Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi untuk memperoleh, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan berbagai jenis
informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang dapat mengatasi
segala kemalasan dan kelambatan kinerja manusia.


1.1.2. Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Berdasarkan waktu perkembangannya, terdapat beberapa tonggak perkembangan
teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap eksistensi TIK saat ini.
a. Media Komunikasi Tradisional (Kuno)
1) Asap
Asap sering digunakan untuk berkomunikasi oleh bangsa Indian di Amerika, yaitu
mengirimkan pesan kepada kawan maupun lawan. Dalam komunikasi menggunakan asap tidak ada aturan/kode baku sehingga tidak semua orang dapat membaca maksud dari kepulan asap yang dikirim. Asap dapat juga digunakan untuk meminta bantuan ketika seseorang sedang tersesat di hutan dengan cara menunjukkan keberadaannya
mengunakan asap.

2) Kentongan
Pada masa kerajaan, kentongan digunakan untuk menyampaikan pesan dan perintah dari sang raja kepada rakyatnya. Petugas kerajaan cukup memukul kentongan dan dalam beberapa saat kemudian rakyat bergegas kumpuldi tempat yang sudah biasa digunakan untuk pertemuan. Ada juga kentongan yang bentuknya cukup besar atau yang sering disebut ”bedug” digunakan oleh masyarakat sebagai penanda waktu sholah tiba.

3) Prasasti
Prasasti merupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya. Merupakan sumber sejarah penting untuk mengungkapkan peristiwa masa lalu. Prasasti merupakan sumber dokumen tertulis yang orisinil dan pasti terjamin keasliannya sebagai peninggalan masa lalu.
Gambar 1.3 Contoh prasasti

4) Daun Lontar
Daun lontar juga digunakan alat komunikasi masa lalu. Daun lontar adalah daun dari pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai daun pohon nira. Daun lontar dipakai untuk menulis naskah dan kerajinan

b. Media Komunikasi Modern
1) Telegraf
Telegraf merupakan sebuah mesin/alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B.
Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sömmering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Göttingen. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke dan dipasarkan pada Great Western Railway di Inggris. Telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington ke West Drayton dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan “Pantelegraf”. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.

2) Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Umumnya telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan
pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Kalau dilihat dari sejarah perkembangan telepon, dapat diuraikan sebagai berikut:
1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound telegraph. Jadi orang yang menemukan Telepon bukan Alexander Graham Bell tetapi Natonia Meucci, Alexander Graham Bell hanya mematenkan penemuannya dia. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus
memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga
ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electromagnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit onewire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara
otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan
pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon. Pada sisi penerima, energi listrik tersebut kemudian diubah kembali menjadi suara. Sesuai dengan namanya yang berasal dari bahasa Yunani, tele berarti jauh dan phone berarti suara, telepon mengirimkan suara dalam jarak yang jauh. Sejak ditemukan, telepon menjadi alat komunikasi yang sangat penting. Dalam hitungan detik, kita dapat menghubungi orang lain di seberang jalan, kota lain, bahkan dinegara lain dengan menggunakan telepon. Telepon mempunyai empat bagian utama yang sangat penting, yaitu : (1) mekanisme dialing, (2) transmiter, (3) ringer, dan (4) receiver.
Fungsi dari masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berkut:
a. Mekanisme Dialing
Mekanisme dialing memungkinkan seorang penelpon memasukkan nomor telepon yang ingin dipanggil. Pada kebanyakan telepon, mekanisme dialing terdiri dari keypad yang
berjumlah 12 tombol, yang terdiri dari tombol 0 sampai 9, tombol bintang (*), dan tanda
pagar (#).
b. Transmiter
Transmiter atau pemancar sering juga disebut mikrofon. Transmiter (pemancar)  berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus listrik. Arus listrik tersebut kemudian dikirim lebih jauh melalui kabel telepon. Ada dua jenis pemancar yang digunakan, yaitu pemancar listrik (electric transmiter) dan pemancar karbon (carbon transmiter). Pada pemancar listrik, terdapat diafragma berbentuk bulat dan sebuah foil listrik yang di pasang dibelakangnya. Suara akan menyebabkan diafragma bergetar dan getaran tersebut akan memicu arus listrik di foil listrik. Sedangkan pada pemancar karbon, diafragma terbuat dari alumunium. Suara akan menyebabkan getaran pada diafragma. Di belakang diafragma logam kecil yang berbentuk kubah akan meningkatkan tekanan pada ruang karbon. Kuat arus yang mengalir melalui kabel telepon bergantung pada kuat tekanan pada ruang karbon.
c. Ringer
Ringer berfungsi untuk memberikan sinyal adanya telepon masuk. Pada permulaan, ringer terbuat dari sebuah lonceng kecil. Saat ini, peralatan elektronik digunakan untuk menggantikan lonceng kecil. Sebuah chip komputer ditempatkan untuk membuat sinyal bunyi (ringtone) atau bahkan sebuah lagu.
d. Receiver
Receiver atau penerima berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Penerima ditempatkan pada bagian telinga di gagang telepon. Sinyal listrik yang berasal dari suara pengirim akan diterjemahkan kembali menjadi suara oleh penerima


3) Faksimile
Salah satu alat telekomunikasi lainya adalah faksimile (dibaca: /faksimile/) atau fax adalah alat yang mampu mengirimkan dokumen melalui jaringan telepon dengan hasil yang sama persis dengan aslinya. Fax memanfaatkan sambungan PSTN (Public Switched Telephone Network) dan nomor telepon. Prinsip dasar dari fax yaitu gabungan perangkat dari scanner gambar, modem, printer dengan grup Jaringan, dan juga mesin photo copy.
Mesin faks memungkinkan orang–orang mengirimkan dokumen-dokumen bisnis dan dokumen cetak lainnya ke tempat yang jauh hanya dalam hitungan menit. Baik pengirim maupun penerima harus memiliki mesin faks. Pengirim akan memasukkan dokumen ke bagian dokumen feeder mesin faks, kemudian menekan nomor telepon mesin faks tujuan dimana dokumen ingin dikirimkan. Apabila koneksi ke nomor telepon mesin faks tujuan sudah terjadi, mesin faks akan memindai (scan) setiap halaman dokumen yang ingin dikirimkan dan membuat sinyal listrik untuk mengkodekan titik-titik terang dan gelap dan dokumen yang dipindai.
Sinyal listrik tersebut kemudian dikirimkan melalui kabel telepon ke mesin faks penerima. Mesin faks penerima kemudian menerjemahkan sinyal listrik yang diterima untuk membuat dokumen yang sama persis dengan dokumen aslinya dan kemudian mencetaknya. Saat mi beberapa mesin faks telah dibuat dengan banyak fungsi. Mesin faks dilengkapi dengan kemampuan untuk memfotokopi dokumen, memindai dokumen,
mengirimkannya ke komputer pribadi, dan juga kemampuan untuk mencetak dokumen dan komputer. Selain itu, mesin faks juga dilengkapi fitur telepon dan mesin penjawab telepon. Beberapa mesin faks dapat dihubungkan dengan komputer, yang memungkinkan pengguna mengirimkan dan menerima faks langsung dari komputer tanpa harus mencetaknya terlebih dahulu.

4) Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektro-magnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini berada pada jangkauan frekuensi 10 Hertz (Hz) sampai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi. Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.

5) Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi. Banyak hal bisa disaksikan lewat layar televisi. Dari berita perang, bencana, ekonomi, olahraga, juga aneka film dan aksi panggung para artis dalam negeri maupun mancanegara. Tahukah
bagaimana televisi bisa menghadirkan gambar dan aneka siaran ke rumah? Aneka program siaran yang terlihat di televisi bermula dari studio sebuah stasiun televisi. Di sana, kamera besar mengubah gambar menjadi listrik. Bersama-sama dengan gambar, suara itu kemudian disalurkan melalui kabel ke sebuah kamar kendali. Di kamar ini, gambar yang berasal dari kamera dilihat kembali lalu dipilih yang terbaik. Di kamar ini pula, gambargambar itu kemudian diubah menjadi gelombang yang dapat disiarkan ke udara. Oleh antena, gelombang-gelombang itu ditangkap dan dikumpulkan. Selanjutnya, tabung televisi mengembalikan gelombang ini menjadi gambar. Caranya, dengan menembakkan berkas elektron ke layar televisi dari belakang. Berkas itu mengenai fosfor di seluruh layar dan menyalakannya. Namun, ada cara lain untuk menyampaikan sinyal televisi ke pemirsa. Cara itu adalah lewat satelit. Di sini, satelit memperkuat sinyal, lalu memancarkannya kembali ke kawasan tertentu. Sinyal itu kemudian diterima antena parabola di rumah. Masih ada cara lainnya, yaitu lewat kabel. Di sini, stasiun bumi menerima sinyal, lalu mengirimkannya ke rumah melalui kabel.
Secara umum televisi, yang biasa disingkat TV (dibaca oleh orang Indonesia tivi yang seharusnya teve) mempunyai pengertian:
Sebuah alat komunikasi elektronik yang memungkinkan pemancaran gambar visual dan suara secara langsung (real time).
Sebuah alat penerima sinyal dan mendisplaikan dalam bentuk visual.
Secara kolektif merupakan program acara yang dipancarkan lewat stasiun televisi.

Jadi, televisi adalah sistem komunikasi penyiaran dan penerima gambar hidup dan suara dari jauh. Istilah tersebut sudah menyangkut semua aspek program acara televisi dan pemancarannya. Adapun jenis-jenis televisi salah sataunya adalah TV LCD dan TV Plasma. TV LCD menggunakan teknologi yang sama dengan layar laptop atau monitor layar datar. Selain ukurannya kompak dan ringan juga memiliki layar yang beresolusi lebih tinggi. Layar LCD terdiri dari jutaan kristal yang dibungkus lapisan kaca tipis. Masing-masing kristal ini memiliki respons berbeda terhadap energi listrik. Ini yang membuat tampilan di layar pun jadi beraneka ragam warnanya. Sedangkan Layar TV plasma menggunakan teknologi berupa bolabola kaca kecil yang di dalamnya berisi gas yang disebut plasma. Ketika dialiri energi listrik, gas plasma ini mengeluarkan sinar ultraviolet yang membakar lapisan kaca pada layar. Akibatnya layar pun berubah dari hitam menjadi berwarna.

6) Telepon Genggam / Seluler / Handphone (HP)
Salah satu jenis alat telekomunikasi yang sudah tidak asing yang sering kita pada saat ini adalah Telepon genggam atau seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional (telepon rumah), namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System For Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Seiring dengan perkembangan tekonlogi digital, saat ini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (mp3) dan video, kamera digital, game, dan layanan intemet (WAP, GPRS, 3G). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa Negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan fitur videophone,
sebagai alat pembayaran tagihan listrik, telepon, transaksi bank, maupun untuk televisi
online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang
multifungsi. Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer.
Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
a. GSM
Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan salah satu teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile communication, khususnya handphone. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang
dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
GSM bekerja dengan cara mengurangi ukuran data suara yang masuk ke jaringan GSM ke dalam format digital sehingga mempunyai ukuran yang kecil. GSM beroperasi pada frekuensi 900 — 1800 MHz. Pengguna GSM cukup diberi sebuah SIM Card (Subscriber Identity Module) untuk mendapatkan layanan dari operator GSM. GSM  menggunakan teknologi enkripsi (pengkodean) sebelum suara dikirimkan. Hal mi menyebabkan keamanan pengguna terjamin. Salah satu contoh layanan dan operator GSM di Indonesia adalah Telkomsel, Exelcomindo, Indosat.
b. CDMA
Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknologi yang bekerja dengan cara memecah data suara yang masuk menjadi paket-paket kecil dan masuk ke saluran frekuensi yang terpisah-pisah. Kemudian paket-paket data yang kecil tersebut dikirimkan setelah ditambahkan kode yang unik dan hanya dapat diterima oleh penerima yang mempunyai data yang sesuai.
Selain kemampuannya sebagai alat komunikasi bergerak, ponsel juga dilengkapi dengan fitur-fitur layanan lain, selain layanan suara, seperli SMS, MMS, dan video streaming. Saat ini dengan berkembangnya teknologi 3G, layanan baru seperti video call dapat digunakan. Video call memungkinkan kita untuk berbicara sambil melihat gambar video dari lawan bicara kita.
SMS adalah aplikasi layanan pengiriman pesan singkat. Sedangkan MMS merupakan aplikasi layanan pesan multimedia. Cara kerja dan kedua aplikasi tersebut sama saja. Perbedaannya adalah SMS berupa teks, sedangkan MMS berupa gambar, suara, dan
video. Pada saat kita mengirimkan pesan, pesan kita tidak langsung dikirimkan ke ponsel yang dituju, melainkan dikirimkan terlebih dahulu ke SMS Center dan operator yang kita gunakan. Setelah melalui SMS Center, pesan tersebut kemudian dikirimkan ke ponsel tujuan. Dengan cara ini, status pesan yang dikirimkan dapat diketahui, apakah berhasil terkirim ke ponsel tujuan atau tidak.
Apabila ponsel tujuan menerima pesan yang kita kirimkan, ponsel tersebut akan mengirimkan pesan kembali ke SMS Center yang menyatakan pesan telah diterima. SMS Center kemudian mengirimkan status pesan tersebut kembali kepada kita sebagai pengirim. Jika pesan yang kita kirim tidak sampai di ponsel yang dituju, pesan tersebut akan disimpan di SMS Center sampai waktu validnya berakhir.
Video streaming adalah layanan video di mana video ditampilkan sebelum semua data berhasil di-download dan server sumber. Video streaming mulai banyak digunakan untuk memantau keadaan lalu lintas di jalan-jalan tertentu. Dengan cara mi, seorang pengemudi dapat memilih jalur jalan yang akan dilewati dan terhindar dan kemacetan lalu lintas. Misalkan kita ingin berangkat dan x ke y. Dan x ke y kita mempunyai dua altematif jalan, A dan B. Jalan A sering terjadi kemacetan tetapi lebih dekat, sedangkan jalan B lebih jauh tetapi biasanya bebas dan kemacetan. Dengan menggunakan layanan video streaming, kita dapat mengakses gambar yang dihasilkan kamera pengintai yang dipasang di jalan A dan jalan B. Dengan demikian, kita dapat memilih jalan mana yang harus dilewati. Video streaming bekerja dengan cara mengambil gambar menggunakan kamera yang dipasang di tempat-tempat tertentu, misalnya saja jalan-jalan yang sering dilanda kemacetan. Gambar video yang dihasilkan oleh kamera dikirimkan ke tempat penyedia jasa layanan video streaming. Penyedia jasa layanan tersebut disebut juga dengan penyedia content. Penyedia jasa layanan kemudian mengirimkan video ke operator penyedia jasa layanan telepon bergerak. Video tersebut kemudian dikirimkan ke ponsel yang mengakses layanan video streaming tersebut. Video yang dikirimkan bersifat real time (menyatakan apa yang terjadi saat itu juga). Selain fitur-fitur layanan dan operator, ponsel juga dilengkapi dengan fitur-fitur lain yang berasal dan ponsel yang digunakan, seperti musik, kamera, game, dan lain-lain.

7) Pocket PC (PDA)
Personal Digital Assistant (PDA) adalah sebuah alat elektronik yang berbasis
komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA banyak digunakan
sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian
bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu,
permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail),
penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain itu, dengan PDA (komputer
saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan
alamat, membaca buku elektronik, menggunakan GPSdan masih
banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih
canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses
internet, intranet atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan wireless.
Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar
sentuh.
Kegunaan PDA saat ini juga dapat diperluas
kegunaannya tidak hanya sebagai pengganti agenda digital, tapi
dengan PDA kita dapat melakukan kegiatan seperti:
Mengedit Dokumen, dimana kita dapat mengedit tulisan kita dimana saja, dengan
software khusus seperti layakannya MS Office dapat mengedit file teks, MS Word, MS
Excel, dan MS PowerPoint. Semuanya tergantung dari teknologi PDA tersebut.
􀂃 Multimedia Player, fungsi tambahan pada jenis PDA yang modern adalah MP3 Player,
dan dapat menjalankan file video walaupun dengan kemampuan yang terbatas
􀂃 Gaming Device, seperti layaknya PC, aplikasi game tertentu dapat di-install di PDA
Messaging Devices, PDA dapat mengelola SMS dan email kita dengan mudah, saat ini
PDA dapat digunakan untuk mengirim dan menerima SMS dari PDA dengan
menggunakan ponsel sebagai modemmnya. PDA dapat menyimpan SMS penting,
begita juga dengan email kita dapat berkirim dan menerima email dari PDA.
􀂃 Alat Komunikasi, saat ini PDA terbaru sudah mengintegrasikan dengan modul ponsel,
Wi-Fi dan Bluetooth. Beberapa PDA juga dipersenjatai dengan slot CF (confact Flash)
serta slot SDIO.
Pada teknologi PDA terdapat beberapa jenis platform sistem operasinya, setiap
jenis beserta sistem operasinya tidak dapat diganti OSnya namun dapat diganti dengan
versi yang terbaru diatasnya. Secara garis besar PDA terbagi menjadi dua kutub sistem
operasi, yaitu Palm OS dan Pocket PC, saat ini palm sudah mencapai veris 5.2 dan Pocket
PC yang dibuat oleh Microsoft telah merilis veris Microsoft Mobile 2003. perbedaan
keduanya hanya pada features dan kelengkapan softwarenya.
Pocket PC akan terasa lebih berat dalam menjalankan aplikasi micr. Mobile
dibandingkan dengan Palm yang terkenal dengan kecepatannya. Tapi jujur aha untuk
tampilan dan kelengakapan features palm jauh tertinggal dengan micro mobile. Pada
awalanya PDA dikenal dengan nama palmtop/ handledPC, Windows CE sebgai salah satu
sistem operasi yang digunakan telah berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar. Saat ini
orang lebih mengenal pocket PC 2000, 2002 atau 2003, padahal semua ini adalah OS
Windows CE yang telah mencapai ver 4.3 yang dikenal dengan Microsoft windows mobile
2003.
Sedangkan Palm adalah PDA yang paling banyak digunakan karena bentuk yang
ringkas dan rancangan yang tepat. Palm hanya melakukan single multitasking saja karena
produsen menilai aplikasi ini cocok untuk peralatan mobile. Hal ini akan berdampak pada
kecepatan processor dan ketahanan baterai yang akan semakin lama. Banyak yang
mengatakan bahwa Palm unggun dengan kestabilan siste, cepat, dan irit.
PDA seperti PC yang mempunyai komponen processor, memori, I/O, interface usb,
Bluetooth, dll sampai dengan komponen HP. Ada beberapa komponen utama PDA, yaitu:
􀂃 Processor, merupakan otak dari segalnya, seperti juga PC, PDA memerlukan
processor, sempat terdapat beberapa jenis PDA menggunakan processor PC, tapi saat
ini terdapat processor khusus PDA, yang pasti processor tersebut harus hemat energi
dan tidak cepat panas. Jenis yang sering digunakan adalah processor yang
berarsitektur ARM.
􀂃 Memori internal, pada PC untuk menyimpan disimpan pada hardisk, namun pada PDA
tidaklah mungkin karena ukuran dan dayanya. Untuk melanyani penyimpanan dilakukan
pada keping memori.
􀂃 ROM, OS dan aplikasi standar disimpan disini, karena ROM tidak membutuhkan listrik
untuk menjaga keutuhan data.
􀂃 RAM, aplikasi atau s/w tambahan dapat diinstall pada RAM yang tersedia. Karena
disimpan dengan tenaga baterai jadi pastikan baterai tetap terjaga. Untuk mengatasi
RAM, PDA menyediakan slot tambahan seperti flash memory internal. Lalu solusi kedua
adalah dengan menggunakan baterai ‘kancing’ tambahan agar terjaga aliran dayanya.
􀂃 I/O Port, sama dengan PC, PDA dapat berkomunikasi dengan dunia luar, bentuknya
tergantung dari produsen, ada yang menggunakan miniusb, port memori type Comfact
flash (CF) dan Secure digital (SD). Tetapi harus dikatahui tidak semua slot SD dapat
digunakan untuk aksesoris tadi, hanya slot SDIO (SD Input output) yang dapat
menampunya.

8) LCD Proyektor
proyektor digital digunakan untuk mengkonversi data gambar secara langsung dari
komputer ke layar melalui sistem lensa. Dalam presentasinya, Digital Proyektor memberikan
visualisasi dari data yang disimpan dalam komputer. Proyektor ini dapat digunakan untuk
menonton film gerak, video dari DVD atau media player.
Proyektor yang ada di pasaran saat
ini menggunakan dua jenis teknologi: LCD
(Liquid Crystal Display) dan DLP (Digital Light
Processing). Keduanya memiliki keunggulan
tersendiri.
LCD paling banyak tersedia. Teknologi ini
memungkinkan cahaya yang dihasilkan lebih
efisien. Maksudnya, dengan daya listrik yang
sama, sorotan proyektor LCD lebih terang
dibanding jenis DLP. Saturasi warna hasilnya
pun lebih baik, begitu pula ketajamannya.
Gambar 1.12 Sistem LCD Proyektor
Hanya saja, jenis proyektor ini punya kelemahan, yang disebut “chicken wire effect”. Ini
adalah efek gambar yang terlihat terkotak-kotak, akibat pixel yang tidak rapat. Berbeda
dengan DLP yang terlihat halus, karena pixelnya berdekatan.
Wujud proyektor LCD umumnya besar.
Selain itu, berisiko terkena penyakit dead
pixel atau pixel mati, yang bakal
mengganggu tampilan secara permanen.
Proyektor DLP memiliki kontras gambar yang
lebih bagus. Selain itu, umumnya lebih
portabel dan ringan.
Penyebab proyektor LCD bertubuh tambun
adalah terlalu banyaknya komponen di
dalamnya. Di dalamnya terdiri dan tiga panel kaca LCD, yang masing-masing berfungsi
untuk menyalurkan cahaya merah, hijau, dan biru. Ketika cahaya melalui panel LCD, sistem
akan menentukan aktivitas setiap pixel: terbuka atau tertutup. Aktivitas ini akan memodulasi
cahaya dan menghasilkan pantulan gambar.
Proyektor LCD terbaru telah dilengkapi optik khusus untuk memacu kualitas
proyeksi, seperti cermin mikro yang dapat mengurangi efek kotak kotak hasil proyeksi. Rasio
kontras proyektor LCD umumnya 800:1, atau setara dengan 3000:1 rasio kontras di
teknologi DLP.
Masing-masing proyektor memiliki resolusi proyeksi yang berbeda-beda. Semakin
besar resolusinya, maka ukuran proyeksinya semakin luas. Anda bisa melihat besar
proyeksi dengan melihat jenis panel resolusi proyektor tersebut. Umumnya, proyektor terkini
memakai jenis panel SVGA, XGA, dan SXGA. Detilnya bisa Anda lihat pada tabel Resolusi.
Koreksi Keystone & Aspect Ratio, kedua komponen ini akan terasa sangat
penting untuk membuat pantulan gambar di layar lebih nyaman dipandang. Keystoning
adalah proses memperbaiki sudut-sudut proyeksi yang
kadang melenceng, akibat salah posisi antara proyektor
dengan layar. Dahulu, keystoning dilakukan secara
manual, dan sungguh sulit. Bahkan, untuk
mendapatkan bentuk layar proyeksi yang proporsional,
proyektor harus diletakkan jauh dan layar.
Teknologi proyektor terkini memungkinkan proses perbaikan hanya dengan menekan satu
tombol saja. Ada pula proyektor yang memberikan fasilitas koreksi posisi secara otomatis.
Apa itu aspect ratio? Faktor inilah yang menentukan komposisi panjang dan lebar
hasil proyeksi. Ada dua jenis aspect ratio yang sering digunakan: 4:3 dan 16:9. Masingmasing
berbeda penggunaannya. Aspect ratio 16:9 sangat tepat digunakan untuk menonton
film berformat layar lebar, karena layarnya akan memanjang secara horizontal. Ukuran 4:3
adalah yang terbaik untuk menayangkan presentasi bisnis.

9) Komputer
Komputer adalah perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang paling banyak
berperan pada saat ini. Komputer digunakan untuk mengolah, mengelola, dan menyimpan
data/informasi, sedangkan Intemet digunakan sebagai sarana sumber informasi dan alat
untuk menukarkan dan saling berkirim informasi. Komputer mempunyai ukuran, kecepatan,
dan kemampuan yang bervariasi. Berdasarkan kriteria tersebut, komputer dapat
dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu: (1) komputer pribadi (Personal Computer atau
disingkat PC), (2) superkomputer atau mainframe, (3) dedicated computer, dan (4)
embedded computer.
a. Personal Computer (PC)
Ukuran PC cukup kecil. Beberapa jenis PC mempunyai mikroprosesor lebih dari
satu. Sebagai tambahan pada prosesor utama, PC
mungkin mempunyai beberapa ko-prosesor yang
berfungsi untuk menangani pekerjaan-pekerjaan
khusus. Sebagai contoh, koprosesor untuk matematika
digunakan untuk mempercepat perhitungan numerik
yang kompleks. Ko-prosesor untuk grafik digunakan
untuk memproses gambar, foto, atau ilustrasi lain untuk
meningkatkan kecepatan proses maupun membantu
proses penampilan grafik. Namun, PC dengan tambahan ko-prosesor hanya digunakan
untuk tujuan-tujuan khusus dan jarang digunakan oleh pemakai normal pada umumnya.
Komputer PC banyak digunakan sebagai alat bantu pekerja-pekerja di kantorkantor,
lembaga-lembaga pendidikan, maupun di rumah-rumah. Fungsi penggunaan PC pun
bermacam-macam, mulai dari penggunaan untuk melayani pelanggan, membuat dokumen-
dokumen, mengelola data-data bisnis, mengelola data-data riset, melakukan simulasi
penelitian, sampai pada penggunaan untuk hiburan.
b. Super Komputer
Mainframe atau superkomputer adalah komputer yang paling canggih, dilengkapi
dengan berbagai kemampuan. Mainframe juga merupakan komputer dengan ukuran paling
besar. Karena ukurannya yang besar, mainframe
membutuhkan ruang penyimpanan yang sangat
besar. Karena kemampuan yang dimilikinya,
mainframe dapat memecahkan masalah-masalah
yang kompleks dan menangani lebih banyak
informasi dibandingkan dengan komputer jenis
lain. Beberapa mainframe digunakan untuk
pekerjaan tertentu saja, misalnya menyalin dan
menyimpan hasil-hasil penelitian dan percobaan di
laboratorium. Sebaliknya, ada juga mainframe yang digunakan untuk banyak pekerjaan
sekaligus.
Mainframe atau super komputer merupakan komputer yang paling cepat. Karena
itu, komputer ini digunakan untuk proyek-proyek besar, seperti untuk mendesain pesawat
terbang, menganalisis molekul-molekul obat, menangani data di bank, dan sebagainya.
Karena harganya yang sangat mahal, super komputer hanya digunakan oleh
kalangan tertentu saja. Super komputer banyak digunakan oleh insinyur di perusahaanperusahaan
besar, ahli keuangan di bank-bank, peneliti-peneliti di laboratorium, dan
sebagainya. Namun, saat mi sebuah komputer PC dapat menyamai kemampuan super
komputer pada tahun 1960-an dan 1970-an. Selain itu, pengoperasian banyak komputer PC
dalam sebuah jaringan dapat mendekati kemampuan mainframe modern saat mi sehingga
biaya yang diperlukan lebih sedikit.
c. Mini Computer
Karena komputer mainframe sangat mahal dan hanya perusahaan besar yang
mampu menggunakannya. Untuk membuat komputasi lebih tersedia, dibuat jenis komputer
yang lebih kecil dari mainframe yang disebut dengan minicomputer, yang dikembangkan
sejak tahun 60-an. PDA termasuk dalam kategori mini komputer.
d. Komputer Portable
Komputer portable adalah ukuran komputer yang lebih kecil sehingga mudah dibawa
dengan kemampuan yang sama. Yang termasuk dalam
jenis komputer portable adalah notebook, laptop, dan
handheld computer.
Keuntungan utama penggunaan portable komputer adalah
tidak harus digunakannya pada tempat yang sama
sepanjang waktu, karena komputer jenis ini mudah dibawa
kemana saja. Komputer notebook/laptop dapat
dimasukkan dalam tas dan dapat dijalankan dengan
battery. Dapat juga dihubungkan dengan modem ke sehingga dapat mengakses LAN atau
Internet.

10) Internet
Internet adalah singkatan dari Interconnected Network atau jaringan yang saling terkoneksi
(terhubungkan). Internet menghubungkan komputer-komputer yang ada di
seluruh penjuru dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat
besar. Karena terhubung dalam sebuah jaringan komputer yang sangat
besar sehingga dapat saling berkomunikasi dan mempertukarkan data
dan informasi.
Pada awal kemunculannya, internet disebut ARPANET dan hanya merupakan
jaringan komputer yang kecil sekali, yang menghubungkan beberapa komputer dari
University of California at Los Angeles (UCLA), Stanford Research Institute, University of
California at Santa Barbara, dan University of Utah di Amerika.
Sejak saat itulah, internet mulai dipergunakan di universitas-universitas yang ada di
Amerika. Pada tahun 1986 internet mulai digunakan secara terbuka oleh umum. Sejak saat
itu penggunaan internet berkembang dengan sangat cepat ke seluruh dunia. Bila
dibandingkan dengan alat-alat komunikasi lainnya, internet merupakan alat komunikasi yang
paling cepat berkembang.
Pada tahun 1989 jumlah
jaringan yang tergabung ke internet
berkembang dengan pesat. Di bulan
Januari jumlah jaringan yang tergabung
ke Internet sebanyak 80.000
bertambah menjadi 130.000 di bulan
Juli dan melebihi 160.000 di bulan
November. Beberapa negara seperti
Australia, Jerman, Israel, Italia, Jepang,
Meksiko, Belanda, Selandia Baru, dan
Inggris bergabung dengan internet. Pada tahun 1995 diperkirakan 25 juta orang telah
menjadi pengguna internet. Data dan lembaga penelitian IDC menyebutkan bahwa pada
tahun 1999 pengguna internet diperkirakan telah mencapai 196 juta orang dan menjadi 502
juta orang pada tahun 2003. Menurut Internet World Statistics, saat ini pengguna internet
telah mencapai 1.076.203.987 orang yang tersebar di seluruh dunia. Jika penduduk dunia
6.499.697.060 orang, ini berarti 16,56% penduduk dunia telah terhubung ke internet.
Perkembangan penggunaan internet di Indonesia juga tidak kalah cepat. Pada
tahun 1995 pengguna di Indonesia mencapai 10.000 orang. Jumlah ini rneningkat 10 kali
lipat pada tahun 1997. Pada tahun 2000 jumlah pengguna internet di Indonesia, menurut
data dan lembaga survey eTForcasts, sebesar 2.000.000 orang. Jumlah tersebut meningkat
pada tahun berikutnya, menurut data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2001 pengguna internet di Indonesia mencapai 2,4
juta orang.
Pada tahun 2004 jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 4,2 juta
orang dan diperkirakan pada tahun 2005 jumlah pengguna di Indonesia akan mencapai 5
juta orang. Kenyataannya, jumlah pengguna internet pada tahun 2005 jauh lebih besar dan
yang diperkirakan. Menurut eTForcasts, jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun
2005 telah mencapai 18.000.000 orang atau 3,6 kali lebih besar dan yang diperkirakan.
Di dunia, Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna internet terbesar
ke-15. Sedangkan untuk kawasan Asia, Indonesia merupakan negara dengan jumlah
pengguna internet terbesar kelima di bawah Cina, Jepang, India dan Korea Selatan. Internet
menjadi alat komunikasi dan sumber informasi yang sangat andal. Kita dapat berkomunikasi
dengan orang di seluruh dunia dengan menggunakan internet dalam waktu yang sangat
cepat dan biaya yang murah. Aplikasi internet yang banyak digunakan untuk berkomunikasi
adalah email dan chatting. Belakangan ini, kemajuan jaringan internet yang memungkinkan
akses internet melalui pita lebar sehingga akses menjadi lebih cepat dan data yang
dilewatkan bisa lebih besar, komunikasi dengan menggunakan konferensi video mulai
banyak digunakan.
Sebagai sumber informasi, internet mempunyai segala macam informasi yang
dibutuhkan. Kita dapat memperoleh informasi apa saja dan Internet mulai dan informasi
pendidikan, hiburan, politik, sosial, kriminal, dan informasi lainnya. Informasi-informasi yang
ada di internet disimpan dalam bentuk file-file. File-file tersebut dapat berupa halaman web,
dokumen, file-file spreadsheet, gambar, PDF, dan sebagainya. Untuk dapat mengakses
informasi di internet, harus menggunakan komputer yang juga terhubung ke internet.
a. Aplikasi Internet
Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan,
bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa
tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat
digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap aplikasi berjalan diatas sebuah protokol
tertentu. Istilah "protokol" di internet mengacu pada satu set aturan yang mengatur
bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam suatu jaringan. Sedangkan software
aplikasi yang berjalan diatas sebuah protokol disebut sebagai aplikasi client. Di bagian ini,
kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering
dimanfaatkan oleh pengguna internet.
b. WWW (World Wide Web)
Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai "web" saja adalah merupakan
aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru
mengidentikkan web dengan internet.
Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks,
gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver
dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya
ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam
bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek
multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut
sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam
webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dewasa ini,
tersedia beragam perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan
digunakan secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape
Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal
dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas.
Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link
(sambungan) dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama
maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu
halaman ke halaman lainnya, dan "berkelana" dari satu server ke server lain. Kegiatan
penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga yang
menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka
jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman
web yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan
penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topik-topik
yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine (mesin
pencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci
(keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database (basis
data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain adalah Google
(www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).
c. Electronic Mail/Email/Messaging
Email atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik, adalah aplikasi yang
memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat
elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik
yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai
pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan
maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox,
selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan,
menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis
client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan
dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Eudora atau
Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan
pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya
koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman
(send) atau menerima (recieve) email dari mailbox.
Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus
dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah
dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya berbasis
client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan
email gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com).
Beberapa pengguna email dapat membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh
sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan secara
otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini disebut
sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau
kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran informasi
diantara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak digunakan
adalah Yahoogroups (www.yahoogroups.com).
Pada mulanya sistem email hanya dapat digunakan untuk mengirim informasi
dalam bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information
Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks (dikenal
sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu adalah dengan menggunakan
program uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi berkas ASCII,
kemudian baru dikirimkan melalui e-mail. Di tempat tujuan, proses sebaliknya dilakukan.
Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke berkas binary dengan menggunakan program
uudecode. Cara ini terlalu kompleks (tidak terintegrasi dengan sistem email).
Belakangan dikembangkan standar baru yang disebut MIME (Multipurpose Internet
Mail Extensions). Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan
melalui attachment. MIME juga memungkinkan sebuah pesan dikirimkan dalam berbagai
variasi jenis huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun nampak menarik, penggunaan
MIME akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan. Hal ini jelas akan
memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim maupun menerima pesan. Dalam hal
ini, ada anjuran agar sedapat mungkin menggunakan format teks standar dalam
penyuntingan email. Gunakan MIME hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang
membutuhkan tampilan yang lebih kompleks.
d. File Transfer
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman
(upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain
yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan
ini disebut sebagai File Transfer Protocol (FTP). FTP umumnya dimanfaatkan sebagai
sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file
melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan prose upload suatu
halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.
Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP client, dan yang populer
digunakan saat ini antara lain adalah Cute FTP dan WS_FTP, Aplikasi-aplikasi ini umumnya
dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat dua arah (active FTP). Modus ini
memungkinkan pengguna untuk melakukan baik proses upload maupun proses download.
Tidak semua semua server FTP dapat diakses dalam modus active. Untuk mencegah
penyalahgunaan--yang dapat berakibat fatal bagi sebuah server FTP--maka pengguna FTP
untuk modus active harus memiliki hak akses untuk mengirimkan file ke sebuah server FTP.
Hak akses tersebut berupa sebuah login name dan password sebagai kunci untuk
memasuki sebuah sistem FTP server. Untuk modus passive, selama memang tidak ada
restriksi dari pengelola server, umumnya dapat dilakukan oleh semua pengguna dengan
modus anonymous login (log in secara anonim). Kegiatan mendownload software dari
Internet misalnya, juga dapat digolongkan sebagai passive FTP.
e. Remote Login
Layanan remote login mengacu pada program atau protokol yang menyediakan
fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah
terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote
login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa
harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan
pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program atau malahan menginstall
program baru di remote host.
Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet
(Telecommunications Network). Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang
memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya (termasuk hard
disk dan program-program yang terinstall didalamnya) dengan cara membangun link melalui
saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau network adapter. Dalam hal ini, protokol
Telnet harus mampu menjembatani perbedaan antar terminal, seperti tipe komputer maupun
sistem operasi yang digunakan.
Aplikasi Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis di internet. Dengan
memanfaatkan Telnet, seorang administrator sistem dapat terus memegang kendali atas
sistem yang ia operasikan tanpa harus mengakses sistem secara fisik, bahkan tanpa
terkendala oleh batasan geografis.
Namun demikian, penggunaan remote login, khususnya Telnet, sebenarnya
mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di internet.
Dengan memonitor lalu lintas data dari penggunaan Telnet, para cracker dapat memperoleh
banyak informasi dari sebuah host, dan bahkan mencuri data-data penting sepert login
name dan password untuk mengakses ke sebuah host. Kalau sudah begini, mudah saja
bagi mereka-mereka ini untuk mengambil alih sebuah host. Untuk memperkecil resiko ini,
maka telah dikembangkan protokol SSH (secure shell) untuk menggantikan Telnet dalam
melakukan remote login. Dengan memanfaatkan SSH, maka paket data antar host akan
dienkripsi (diacak) sehingga apabila "disadap" tidak akan menghasilkan informasi yang
berarti bagi pelakunya.
f. IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC, atau biasa disebut sebagai "chat" saja adalah sebuah bentuk
komunikasi di internet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui
keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan
singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Kegiatan
chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling populer
adalah software mIRC.
Dalam sebuah sesi chatting, para chatter dapat saling berkomunikasi secara
berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke
modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Ada juga beberapa variasi
lain dari IRC, misalnya apa yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau Multi-User
Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan, aplikasi pada MUD jauh
lebih fleksibel dan luas. MUD lebih mirip seperti sebuah dunia virtual (virtual world) dimana
para penggunanya dapat saling berinteraksi seperti halnya pada dunia nyata, misalnya
dengan melakukan kegiatan tukar menukar file atau meninggalkan pesan.
Karenanya, selain untuk bersenang-senang, MUD juga sering dipakai oleh
komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya untuk memfasilitasi kegiatan
kuliah jarak jauh). Belakangan, dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka
aplikasi chat terus diperluas sehingga komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun
juga melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus
(videoconference).

Posting Komentar untuk "DEFINISI, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN PROSPEKNYA"