Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pak Jokowi : Jangan Karena Pariwisata "Bali Bunuh Diri", Jaga Alam Bali

Bagipost.com, Hai sobat bagipost yang tercinta, harapan baru bagi masyarakat Bali yang kontra reklamasi Teluk Benoa datang dari pernyataan Presiden terpilih Indinesia hasil Pemilu pada tahun 2014. Dalam pernyataannya, Presiden Joko Widodo atau yang sering disebut Jokowi menegaskan bahwa Bali tak boleh rusak oleh pariwisata. Bali sebagai kawasan yang ditopang oleh pariwisata, Jokowi berharap agar industri itu tak membuat Bali “bunuh diri”. Jangan sampai Bali menjadi hancur karena industri itu sendiri.

Jokowi menambahkan bahwa “Bali harus punya diferensiasi yang jelas, pembedaan yang jelas. Jangan sampai pariwisata merusak Bali sendiri. Kita harus menerima wisata yang nomor satu,”

Karena pesatnya perkembangan pariwisata, jangan sampai merusak alam atau lingkungan Bali. Menurut Presiden Joko Widodo, Pariwisata jangan sampai merusak lingkungan Bali.  “Saya mendengar bahwa di Bali selatan terlalu padat, terlalu dipaksakan. Jangan sampai lingkungan ini rusak gara-gara kita terlalu memberikan ruang kepada pariwisata,” kata Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, sesungguhnya alam dan budaya itu sendiri menjadi kekuatan Bali, yang menjadi pembeda pariwisata Bali. Untuk itu, kedua hal itu perlu juga dijaga. Artinya, bukan hanya kebudayaan yang unik, tetapi keindahan alamnya juga harus tetap dipertahankan dan dilestarikan keberadaannya.

Presiden Jokowi juga memberikan apresiasinya kepada lembaga adat di Bali melalui Desa Adat atau Desa Budaya di Bali yang dengan konsisten menjaga adat dan budaya Bali. Dan secara solid melestarikan adat, budaya, tradisi dan alam lingkungan Bali.

Posting Komentar untuk "Pak Jokowi : Jangan Karena Pariwisata "Bali Bunuh Diri", Jaga Alam Bali"