Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kecelakaan di Jalan Gunung Agung Denpasar, Wanita Muda Asal Imam Bonjol Dilarikan ke RS Sanglah

Denpasar, Rabu (24/12/2025) – Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi tepat pada pergantian hari di kawasan Jalan Gunung Agung, Denpasar. Pada pukul 00.00 WITA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menerima laporan dari masyarakat terkait insiden tersebut. Merespons laporan darurat ini, Tim Pusdalops BPBD (Regu 4) segera berkoordinasi dan mengarahkan unit ambulans dari PMI Kota Denpasar untuk meluncur ke lokasi kejadian (TKP).
Petugas medis PMI Denpasar mengevakuasi korban kecelakaan wanita di Jalan Gunung Agung ke RSUP Prof Ngoerah.
Evakuasi korban kecelakaan di Jalan Gunung Agung, Denpasar, Rabu (24/12). Korban dirujuk ke RSUP Prof. Ngoerah. (Sumber: BPBD Denpasar)

Setibanya di lokasi, petugas medis segera memberikan pertolongan pertama kepada seorang korban perempuan berinisial N.L.A.S. Korban yang berusia 22 tahun dan beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 226 ini ditemukan dalam kondisi sadar, namun memerlukan penanganan medis akibat benturan yang dialami saat kecelakaan.

​Berdasarkan pemeriksaan fisik di lapangan, korban mengalami sejumlah cedera ringan hingga sedang. Korban mengeluhkan nyeri pada bagian bahu kanan, serta mengalami luka lecet pada punggung kaki kanan dan jari telunjuk tangan kanan. Guna memastikan korban mendapatkan perawatan yang tepat dan pemeriksaan lebih lanjut terkait nyeri bahunya, petugas mengevakuasi korban menuju RSUP Prof. Ngoerah (Sanglah).

​Pusdalops BPBD Kota Denpasar kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama pada jam-jam rawan di malam hari. Apabila masyarakat menemukan kejadian kegawatdaruratan di jalan raya, diharapkan segera menghubungi layanan darurat di nomor 112 atau 0361 223333 untuk mendapatkan bantuan cepat.

Sumber:
Fb. Pusdalops BPBD Kota Denpasar

Posting Komentar untuk "Kecelakaan di Jalan Gunung Agung Denpasar, Wanita Muda Asal Imam Bonjol Dilarikan ke RS Sanglah"