Desain Megah Bandara Bali Utara Resmi Diluncurkan, Angkat Mitologi Kura-Kura Kosmik Bedawang Nala

Jakarta - Desain arsitektur untuk proyek Bandara Bali Utara atau North Bali International Airport (NBIA) resmi diluncurkan oleh pemegang proyek, PT BIBU Panji Sakti. Perilisan desain yang dikerjakan oleh firma arsitektur Alien Design Consultant (DC) ini dilaksanakan di kantor PT BIBU Panji Sakti di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Rabu (24/9/2025).

Konsep arsitektur bandara ini disebut berakar kuat pada mitologi Bali, yakni Bedawang Nala, kura-kura kosmik yang dipercaya menyangga alam manusia (Bhurloka) dan didukung oleh dua naga (Anantabhoga & Basuki). Bentuk massa terminal dan elemen interior secara keseluruhan mewujudkan anatomi mitos ini dalam bentuk organik, lengkungan, dan pola geometris yang menyerupai cangkang kura-kura.

Selain Bedawang Nala, desain Bandara Bali Utara juga mengadaptasi nilai kearifan lokal Tri Hita Karana (harmoni dengan Tuhan, alam, dan manusia). Nilai ini diterjemahkan melalui tata ruang, ruang terbuka hijau sentral (natah), dan integrasi lanskap yang memadukan panorama pegunungan dan laut Buleleng.

CEO Alien DC, Hardyanthony Wiratama, menegaskan bahwa desain yang diusung tidak hanya mengedepankan fungsionalitas dan teknologi, tetapi juga sarat akan makna budaya, dengan harapan bandara ini "menjadi sebuah ruang yang hidup dan bernapas dengan ruh Bali."

Secara visual, bandara ini mengusung konsep modern futuristik yang ramah lingkungan. Terminal dirancang dengan penggunaan energi terbarukan, sirkulasi udara alami, serta integrasi lanskap hijau.

Dari segi kapasitas, Bandara Bali Utara diperkirakan mampu menampung 30 juta pengunjung per tahun, dengan rincian 24 juta pengunjung internasional dan 6 juta pengunjung domestik, serta dilengkapi 32 boarding bridges. Masterplan bandara juga dirancang sebagai aerotropolis yang mengintegrasikan akses kereta (rail), BRT, hingga jalur khusus untuk kendaraan ramah lingkungan (EV).

Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko, menargetkan groundbreaking pembangunan bandara senilai Rp 50 triliun ini dapat dilakukan pada tahun 2025, agar target operasional pada tahun 2028 bisa tercapai. Ia menjamin pendanaan proyek ini berasal dari investor asal China dan sama sekali tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek ini semakin dimantapkan setelah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Sumber berita:

Brilian, Almadinah Putri. (2025, 25 September). Desain Bandara Bali Utara Resmi Diluncurkan, Terinspirasi Kura-kura Kosmik. detikProperti. Diakses dari https://www.detik.com/properti/arsitektur/d-8129882/desain-bandara-bali-utara-resmi-diluncurkan-terinspirasi-kura-kura-kosmik.